1. Untuk penyiraman tanaman otomatis
2. Untuk
mengontrol kelembapan
3. Untuk
mengontrol suhu tanaman
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari
perusahaan Atmel.
Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang
menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa
menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer
ataupun perangkat lain.
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
DHT11 adalah salah satu sensor yang dapat mengukur dua
parameter lingkungan sekaligus, yakni suhu dan kelembaban udara (humidity).
Dalam sensor ini terdapat sebuah thermistor tipe NTC (Negative Temperature
Coefficient) untuk mengukur suhu, sebuah sensor kelembaban tipe resisitif
dan sebuah mikrokontroller 8-bit yang mengolah kedua sensor tersebut dan
mengirim hasilnya ke pin output dengan format single-wire
bi-directional (kabel tunggal dua arah).
f. Sensor Soil Moisture
Soil Moisture Sensor merupakan module untuk mendeteksi kelembaban tanah, yang dapat diakses menggunakan microcontroller seperti arduino.Sensor kelembaban tanah ini dapat dimanfaatkan pada sistem pertanian, perkebunan, maupun sistem hidroponik mnggunakan hidroton.
Soil Moisture Sensor dapat digunakan untuk sistem penyiraman otomatis atau untuk memantau kelembaban tanah tanaman secara offline maupun online. Sensor yang dijual pasaran mempunyai 2 module dalam paket penjualannya, yaitu sensor untuk deteksi kelembaban, dan module elektroniknya sebagai amplifier sinyal.
g. LCD 16x 2
LCD (Liquid Crystal Display) atau Display Kristal Cair adalah suatu jenis media display/tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD digunakan untuk menampilkan teks, huruf, angka ,symbol maupun gambar. LCD sudah banyak digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik, seperti TV(televisi), permainan game (Playstation), kalkulator, monitor komputer maupun display laptop. LCD yang digunakan dalam Media Pembelajaan pada artikel ini adalah LCD 16X2, yang artinya LCD tersebut terdiri dari 16 kolom dan 2 baris karakter (tulisan).
h. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar
sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi.
Arduino UNO
Arduino Uno
adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin
input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan
sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi
USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler
agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer
dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau
baterai untuk menjalankannya.
Gambar 8. Arduino Uno
Microcontroller
ATmega328P |
Operating
Voltage
5
V |
Input Voltage (recommended)
7 – 12 V |
Input Voltage
(limit)
6 – 20 V |
Digital I/O
Pins
14 (of which 6 provide PWM output) |
PWM Digital I/O
Pins
6 |
Analog Input
Pins
6 |
DC Current per I/O
Pin
20 mA |
DC Current for 3.3V
Pin
50 mA |
Flash
Memory
32
KB of which 0.5 KB used by bootloader |
SRAM
2 KB |
EEPROM
1 KB |
Clock
Speed
16 MHz |
BAGIAN-BAGIAN
ARDUINO UNO
POWER USB
Digunakan untuk
menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
POWER JACK
Supply atau sumber
listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan
sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000
atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
Reset
Digunakan untuk
mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO
memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ).
Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang
dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
Analog Pins
Papan Arduino UNO
memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor
analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
LED Power Indicator Lampu
ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan
baik.
BAGIAN-BAGIAN PENDUKUNG
RAM
RAM (Random Access
Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat
diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam
memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random
Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory)
ROM
ROM (Read-only
Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data
secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri
dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
Komunikasi
yang digunakan:
UART
atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat keras
komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial.
UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi
serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. UART sekarang ini
termasuk di dalam beberapa mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).UART atau
Universal Asynchronous Receiver Transmitter adalah protokol komunikasi yang
umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang
lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau
mikrokontroler ke PC. Dalam pengiriman data, clock antara pengirim dan penerima
harus sama karena paket data dikirim tiap bit mengandalkan clock tersebut.
Inilah salah satu keuntungan model asynchronous dalam pengiriman data karena
dengan hanya satu kabel transmisi maka data dapat dikirimkan.
Berbeda
dengan model synchronous yang terdapat pada protokol SPI (Serial Peripheral
Interface) dan I2C (Inter-Integrated Circuit) karena protokol membutuhkan
minimal dua kabel dalam transmisi data, yaitu transmisi clock dan data. Namun
kelemahan model asynchronous adalah dalam hal kecepatannya dan jarak transmisi.
Karena semakin cepat dan jauhnya jarak transmisi membuat paket-paket bit data
menjadi terdistorsi sehingga data yang dikirim atau diterima bisa mengalami
error.Asynchronous memungkinkan transmisi mengirim data tanpa sang pengirim
harus mengirimkan sinyal detak ke penerima. Sebaliknya, pengirim dan penerima harus
mengatur parameter waktu di awal dan bit khusus ditambahkan untuk setiap data
yang digunakan untuk mensinkronkan unit pengiriman dan penerimaan. Saat sebuah
data diberikan kepada UART untuk transmisi Asynchronous, "Bit Start"
ditambahkan pada setiap awal data yang akan ditransmisikan. Bit Start digunakan
untuk memperingatkan penerima yang kata data akan segera dikirim, dan memaksa
bit-bit sinyal di receiver agar sinkron dengan bit-bit sinyal di pemancar.
Kedua bit ini harus akurat agar tidak memiliki penyimpangan frekuensi dengan
lebih dari 10% selama transmisi bit-bit yang tersisa dalam data. (Kondisi ini
ditetapkan pada zaman teleprinter mekanik dan telah dipenuhi oleh peralatan
elektronik modern.)Setelah Bit Start, bit individu dari data yang dikirim,
dengan sinyal bit terkecil yang pertama dikirim. Setiap bit dalam transmisi
ditransmisikan serupa dengan jumlah bit lainnya, dan penerima mendeteksi jalur
di sekitar pertengahan periode setiap bit untuk menentukan apakah bit adalah 1
atau 0. Misalnya, jika dibutuhkan dua detik untuk mengirim setiap bit, penerima
akan memeriksa sinyal untuk menentukan apakah itu adalah 1 atau 0 setelah satu
detik telah berlalu, maka akan menunggu dua detik dan kemudian memeriksa nilai
bit berikutnya , dan seterusnya
Gambar
9. Komunikasi UART
B. B. Sensor yang Digunakan Pada Smart House
1.
Sensor
DHT11
Sensor DHT11 merupakan
sensor dengan kalibrasi sinyal digital yang
mampu memberikan informasi suhu dan kelembaban. Sensor ini tergolong
komponen yang memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik. Produk
dengan
kualitas terbaik, respon pembacaan yang cepat dan kemampuan anti
interference, dengan harga yang terjangkau. DHT11 memiliki fitur kalibrasi yang
sangat akurat. Koefisien kalibrasi disimpan dalam OTP program memory, sehingga ketika
internal sensor mendeteksi sesuatu suhu atau kelembaban, maka module ini
membaca koefisien sensor tersebut. Ukurannya yang kecil, dengan transmisi
sinyal hingga 20 meter membuat produk ini cocok digunakan banyak implementasi.
Bagian-bagian
pada sensor kelembaban tanah:
Gambar 10. Bagian-bagian sensor kelembaban tanah
Spesifikasi
sensor suhu DHT11
2. Sensor soil moisture
Soil Moisture Sensor merupakan module untuk
mendeteksi kelembaban tanah, yang dapat diakses menggunakan microcontroller
seperti arduino.Sensor kelembaban tanah ini dapat dimanfaatkan pada sistem
pertanian, perkebunan, maupun sistem hidroponik mnggunakan hidroton.
Spesifikasi dari Sensor
Soil Moisture :
o
Tegangan Operasi: 3.3V hingga 5V DC
o
Operasi Saat Ini: 15mA
o
Output Digital - 0V hingga 5V, Level pemicu yang dapat disesuaikan dari
preset
o
Output Analog - 0V hingga 5V berdasarkan radiasi infra merah dari nyala
api yang jatuh pada sensor
o
LED menunjukkan keluaran dan daya
o
Ukuran PCB: 3,2 cm x 1,4 cm
o
Desain berbasis LM393
o
Mudah digunakan dengan Mikrokontroler atau bahkan dengan IC Digital /
Analog normal
o
Kecil, murah, dan mudah didapat
3. Motor
DC
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.
Tegangan Terukur 5V
DC
Spesifikasi
item:
o Tanpa
kecepatan beban 12000 ± 15% rpm
o Tidak
ada arus beban =280mA
o Tegangan
operasi 1.5-9V DC
o Mulai
Torsi =250g.cm (menurut blade yang dikembangkan sendiri)
o mulai
saat ini =5A
o Resistansi
Isolasi di atas 10O antara casing dan terminal DV 100V
o Arah
Rotasi CW: Terminal [+] terhubung ke catu daya positif, terminal
[-] terhubung ke nagative
o daya,
searah jarum jam dianggap oleh arah poros keluaran
o celah
poros 0,05-0,35mm
Grafik Motor
DC:
Gambar 11. Bagian Motor Dc
C. C. IIC / I2C Modul
Modul Adaptor Antarmuka IIC
/ I2C digunakan untuk Display.It LCD 16×2 menggunakan chip IC PCF8574T yang
mengubah data serial I2C menjadi data paralel untuk layar LCD. Juga modul
antarmuka ini menyederhanakan menghubungkan Arduino ke layar Kristal Cair 16×2
hanya menggunakan 4 kabel.
Gambar 12. Bagian Modul I2C
.
Berikut ini adalah spesifikasi dari modul I2C :
-
Tegangan Operasi: 5V
-
Backlight dan Contrast disesuaikan dengan potensiometer
-
Kontrol I2C serial layar LCD menggunakan PCF8574
-
Dilengkapi dengan 2 antarmuka IIC, yang dapat dihubungkan oleh Kabel
Khusus Dupont Line atau IIC
-
Kompatibel untuk LCD 16x2
-
Ini adalah antarmuka serial IIC / I2C / TWI / SPI yang hebat lainnya
-
Dengan modul antarmuka I2C ini, Anda akan dapat mewujudkan tampilan data
hanya melalui 2 kabel.
D.
D. LCD 16X2
Gambar
13. LCD
LCD
atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan)
yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang
terlihat. Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil Kristal Cair
sudah banyak digunakan pada produk-produk seperti layar Laptop, layar Ponsel,
layar Kalkulator, layar Jam Digital, layar Multimeter, Monitor Komputer,
Televisi, layar Game portabel, layar Thermometer Digital dan produk-produk
elektronik lainnya.
Teknologi
Display LCD ini memungkinkan produk-produk elektronik dibuat menjadi jauh lebih
tipis jika dibanding dengan teknologi Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube atau
CRT). Jika dibandingkan dengan teknologi CRT, LCD juga jauh lebih hemat dalam
mengkonsumsi daya karena LCD bekerja berdasarkan prinsip pemblokiran cahaya
sedangkan CRT berdasarkan prinsip pemancaran cahaya. Namun LCD membutuhkan
lampu backlight (cahaya latar belakang) sebagai cahaya pendukung karena LCD
sendiri tidak memancarkan cahaya. Beberapa jenis backlight yang umum digunakan
untuk LCD diantaranya adalah backlight CCFL (Cold cathode fluorescent lamps)
dan backlight LED (Light-emitting diodes). LCD atau Liquid Crystal
Display pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian Backlight
(Lampu Latar Belakang) dan bagian Liquid Crystal (Kristal Cair). Seperti yang
disebutkan sebelumnya, LCD tidak memancarkan pencahayaan apapun, LCD hanya
merefleksikan dan mentransmisikan cahaya yang melewatinya. Oleh karena itu, LCD
memerlukan Backlight atau Cahaya latar belakang untuk sumber cahayanya. Cahaya
Backlight tersebut pada umumnya adalah berwarna putih. Sedangkan Kristal Cair
(Liquid Crystal) sendiri adalah cairan organik yang berada diantara dua lembar
kaca yang memiliki permukaan transparan yang konduktif.
Gambar
14. Lapisan-lapisan LCD
Keterangan:
1.
Film dengan polarizing filter vertical
untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
2.
Glass substrate yang berisi kolom-kolom
elektroda Indium tin oxide (ITO).
3.
Twisted nematic liquid crystal (kristal
cair dengan susunan terpilin).
4.
Glass substrate yang berisi baris-baris
elektroda Indium tin oxide (ITO).
5.
Film dengan polarizing filter horizontal
untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
6.
Reflektor cahaya untuk memantulkan
cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.
Kaki-kaki pada LCD dan
fungsinya:
Cara Kerja LCD Secara
Umum
Pada
aplikasi umumnya RW diberi logika rendah “0”. Bus data terdiri dari 4-bit atau
8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7.
Sebagaimana terlihat pada table diskripsi, interface LCD merupakan sebuah
parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan
dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang
8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4-bit
yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit
(pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN setiap
nibblenya). Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa
mikrokontroller mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD program
harus menset EN ke kondisi high “1” dan kemudian menset dua jalur kontrol
lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus.
Saat
jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke “0” dan tunggu beberapa saat (tergantung
pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high “1”. Ketika jalur RS berada
dalam kondisi low “0”, data yang dikirimkan ke LCD dianggap sebagai sebuah
perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll).
Ketika RS dalam kondisi high atau “1”, data yang dikirimkan adalah data ASCII
yang akan ditampilkan dilayar. Misal, untuk menampilkan huruf “A” pada layar
maka RS harus diset ke “1”. Jalur kontrol R/W harus berada dalam kondisi low
(0) saat informasi pada data bus akan dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada
dalam kondisi high “1”, maka program akan melakukan query (pembacaan) data dari
LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status (membaca status LCD),
lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir setiap aplikasi yang
menggunakan LCD, R/W selalu diset ke “0”. Jalur data dapat terdiri 4 atau 8
jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5,
DB6 dan DB7. Mengirim data secara parallel baik 4-bit atau 8-bit merupakan 2
mode operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD, menentukan
mode operasi merupakan hal yang paling penting.
Mode
8-bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam sebuah
aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin
untuk data). Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan 7-bit (3 pin untuk
kontrol, 4 pin untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih apakah data atau
instruksi yang akan ditransfer antara mikrokontroller dan LCD. Jika bit ini di
set (RS = 1), maka byte pada posisi kursor LCD saat itu dapat dibaca atau
ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0), merupakan instruksi yang dikirim ke
LCD atau status eksekusi dari instruksi terakhir yang dibaca.
E.
E. LED (Light Emiting Diode)
Gambar 15. Bagian LED
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja rangkaian ini adalah menggunakan 2 buah sensor sebagai input yaitu sensor soil moisture dan sensor kelembapan. sensor suhu atau kelembapan yaitu untuk mengecekan kelembapan tanah. terdapat 2 buah LED yang dihubungkan ke master pin 8 dan pin 9, ketika suhu 31 ke atas motor hidup dan lampu merah. pada suhu 31 kebawah lampu LED putih hidup. Lalu untuk melihat pompa hidup/mati akan ditampilkan di LCD dan untuk sensor kelembapan akan digunakan sebagai penentu motor(pompa) yang akan menyiram atau tidaknya. pada master dihubungkan ke pin A4 dan A5 kemudian dihubungkan ke LCD. sensor kelembapan tanah ini saat terkena air atau basah, maka tidak ada tegangan yang keluar atau tegangannya rendah, saat kering maka ada tegangan yang keluar, lalu dihubungkan ke sensor soil moisture ke pin A1. pada sensor soil moisture diberi vcc output kemudian di ground.
jika ada 2 sensor yang
bekerja, ketika sensor soil moisture terkena air maka tidak mengeluarkan
tegangan atau pompa mati dan jika tidak terkena air maka sensor soil moisture
pompa hidup.
Ketika sensor basah atau kering maka bacaan pompa mati/pompa hidup akan ditampilkan di LCD. ketika kelembapannya kering maka motor bergerak itu menandakan tanaman disiram, untuk menentukan lama waktu nya itu di tentukan oleh programnya.
Rangkaian
ini memiliki 2 buah sensor yang bertindak sebagai input yaitu sensor DHT11 yang
digunakan untuk mengukur suhu dan sensor kelembaman untuk mengukur kadar
kelembaman tanah. Kedua sensor tersebut terhubung ke Arduino yang bertindak
sebagai master. Kemudian untuk outputnya ada 3 yaitu yang pertama LCD yang
terhubung ke Arduino master dan berfungsi sebagai indikator menampilkan nilai
suhu dari sensor DHT11, kemudian LED yang juga terhubung ke arduino master,
terdapat 2 buah LED ketika suhu 31 ke atas motor hidup dan lampu merah. pada suhu 31 kebawah lampu LED putih hidup. Ada 3 kondisi kelembaman tanah yaitu basah,
normal, dan kering. Saat sensor mendeteksi kondisi tanah normal maka motor
tidak akan bergerak, dan saat sensor mendeteksi kondisi tanah kering maka motor
DC akan bergerak. Durasi motor DC berputar dan motor akan
berhenti, saat motor DC berhenti bergerak maka sensor kembali
mendeteksi kondisi tanah kembali jika masih kering maka motor DC akan bergerak
kembali, dan jika sudah normal kembali maka motor DC akan berhenti.
UART
atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat keras
komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial.
UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi
serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. UART sekarang ini
termasuk di dalam beberapa mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).UART atau
Universal Asynchronous Receiver Transmitter adalah protokol komunikasi yang
umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang
lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau
mikrokontroler ke PC. Dalam pengiriman data, clock antara pengirim dan penerima
harus sama karena paket data dikirim tiap bit mengandalkan clock tersebut.
Inilah salah satu keuntungan model asynchronous dalam pengiriman data karena
dengan hanya satu kabel transmisi maka data dapat dikirimkan. Berbeda dengan
model synchronous yang terdapat pada protokol SPI (Serial Peripheral Interface)
dan I2C (Inter-Integrated Circuit) karena protokol membutuhkan minimal dua
kabel dalam transmisi data, yaitu transmisi clock dan data. Namun kelemahan
model asynchronous adalah dalam hal kecepatannya dan jarak transmisi. Karena
semakin cepat dan jauhnya jarak transmisi membuat paket-paket bit data menjadi
terdistorsi sehingga data yang dikirim atau diterima bisa mengalami error.
Asynchronous
memungkinkan transmisi mengirim data tanpa sang pengirim harus mengirimkan
sinyal detak ke penerima. Sebaliknya, pengirim dan penerima harus mengatur
parameter waktu di awal dan bit khusus ditambahkan untuk setiap data yang
digunakan untuk mensinkronkan unit pengiriman dan penerimaan. Saat sebuah data
diberikan kepada UART untuk transmisi Asynchronous, "Bit Start"
ditambahkan pada setiap awal data yang akan ditransmisikan. Bit Start digunakan
untuk memperingatkan penerima yang kata data akan segera dikirim, dan memaksa
bit-bit sinyal di receiver agar sinkron dengan bit-bit sinyal di pemancar.
Kedua bit ini harus akurat agar tidak memiliki penyimpangan frekuensi dengan
lebih dari 10% selama transmisi bit-bit yang tersisa dalam data. (Kondisi ini
ditetapkan pada zaman teleprinter mekanik dan telah dipenuhi oleh peralatan
elektronik modern.)Setelah Bit Start, bit individu dari data yang dikirim,
dengan sinyal bit terkecil yang pertama dikirim. Setiap bit dalam transmisi
ditransmisikan serupa dengan jumlah bit lainnya, dan penerima mendeteksi jalur
di sekitar pertengahan periode setiap bit untuk menentukan apakah bit adalah 1
atau 0. Misalnya, jika dibutuhkan dua detik untuk mengirim setiap bit, penerima
akan memeriksa sinyal untuk menentukan apakah itu adalah 1 atau 0 setelah satu
detik telah berlalu, maka akan menunggu dua detik dan kemudian memeriksa nilai
bit berikutnya , dan seterusnya. Pada rangakaian penyiram bunga otomatis ini
dari sonsor kelembaman akan mengirim ke slave dan slave akan memberikan
perintah kepada motor DC.
PWM (Pulse Width Modulation) adalah salah satu teknik
modulasi dengan mengubah lebar pulsa (duty cylce) dengan nilai amplitudo dan
frekuensi yang tetap. Satu siklus pulsa merupakan kondisi high kemudian berada
di zona transisi ke kondisi low. Lebar pulsa PWM berbanding lurus dengan
amplitudo sinyal asli yang belum termodulasi. Pada board Arduino Uno, pin yang bisa
dimanfaatkan untuk PWM adalah pin yang diberi tanda tilde (~), yaitu pin 3, 5,
6, 9, 10, dan pin 11. Pin-pin tersebut merupakan pin yang bisa difungsikan
untuk input analog atau output analog. Oleh sebab itu, jika akan menggunakan
PWM pada pin ini, bisa dilakukan dengan perintah analogWrite();
PWM pada arduino bekerja pada frekuensi 500Hz, artinya 500
siklus/ketukan dalam satu detik. Untuk setiap siklus, kita bisa memberi nilai
dari 0 hingga 255. Ketika kita memberikan angka 0, berarti pada pin
tersebut tidak akan pernah bernilai 5 volt (pin selalu bernilai 0 volt).
Sedangkan jika kita memberikan nilai 255, maka sepanjang siklus akan bernilai 5
volt (tidak pernah 0 volt). Jika kita memberikan nilai 127 (kita anggap
setengah dari 0 hingga 255, atau 50% dari 255), maka setengah siklus akan bernilai
5 volt, dan setengah siklus lagi akan bernilai 0 volt. Sedangkan jika jika
memberikan 25% dari 255 (1/4 * 255 atau 64), maka 1/4 siklus akan bernilai 5
volt, dan 3/4 sisanya akan bernilai 0 volt, dan ini akan terjadi 500 kali dalam
1 detik.
ADC atau Analog to Digital Converter merupakan salah satu
perangkat elektronika yang digunakan sebagai penghubung dalam pemrosesan sinyal
analog oleh sistem digital. Fungsi utama dari fitur ini adalah mengubah sinyal
masukan yang masih dalam bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital dengan
bentuk kode-kode digital. Ada 2 faktor yang perlu diperhatikan pada proses
kerja ADC yaitu kecepatan sampling dan resolusi.
Kecepatan sampling menyatakan seberapa sering perangkat
mampu mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital dalam selang
waktu yang tertentu. Biasa dinyatakan dalam sample per second (SPS).
Sementara Resolusi menyatakan tingkat ketelitian yang dimilliki. Pada
Arduino, resolusi yang dimiliki adalah 10 bit atau rentang nilai digital antara
0 - 1023. Dan pada Arduino tegangan referensi yang digunakan adalah 5 volt, hal
ini berarti ADC pada Arduino mampu menangani sinyal analog dengan tegangan 0 -
5 volt. Pada Arduino, menggunakan pin analog input yang diawali dengan
kode A( A0- A5 pada Arduino Uno). Fungsi untuk mengambil data sinyal input
analog menggunakan analog Read (pin);
Jadi sensor suhu LM35 untuk indikator LED, dan
sensor kelembaman tanah untuk menggerakkan Motor DC yag sebagai pompa nantinya,
dan hasil dari sensor akan di tampilkan di LCD berapa suhu dan berapa ukuran
kelembaman dari tanah tersebut.
No comments:
Post a Comment