1. Komponen [Kembali]
1. Arduino Uno
Arduino Uno adalah Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. arduino dengan sebuah mikrokontroller ini mampu menciptakan suatu program yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai komponen elektronika.
2. Potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.
3. Motor DC
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.
Kondisi : Kondisi potensiometer 45%
Prinsip Kerja :
Pada percobaan ini menggunakan potensiometer berguna untuk mengatur lebar pulsa yang dihubungkan ke VCC dan ground dan ke kaki analog A0 , kemudian pin 9 dihubungkan ke motor. Berguna untuk memutar motor, pada arduino kisaran yang kita buat yatu 0-255. Sehingga pada potensiometer jika diputar ke nilai yang lebih besar maka menjadi nilainya 255, klu diputar ke nilai yang lebih kecil maka nilainnya akan jadi 0 atau motornya bisa berhenti.
Pada program tepatnya pada fungsi setup, rangkaian ini di set baud rate nya 9600. Baud rate adalah frekuensi clock yang digunakan dalam pengiriman dan penerimaan data. Pada fungsi loop, kondisi potensiometer akan dibaca dengan menggunakan syntax analogRead yang kemudian di simpan dalam variabel nilai. Kemudian dilakukan mapping (pemetaan) dari pembacaan nilai potensiometer yang diubah ke ADC dan melalui proses PWM (nilai, 0, 1023, 0, 255) yang disimpan di dalam variabel output. Selanjutnya analogWrite digunakan untuk memutar motor sesuai dengan nilai yang telah disimpan di dalam variabel output. Motor akan berputar menyesuaikan dengan kondisi potensiometer.
byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometerbyte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motorint nilai; //Deklarasi variabel nilaiint output; //Deklarasi variabel outputvoid setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekalipinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUTSerial.begin(9600); //Set baud rate 9600}void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulangnilai= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometeroutput= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);analogWrite(motor, output);Serial.print("potensiometer:");Serial.print(nilai);Serial.print(" ");Serial.print("output: ");Serial.print(output);delay(50);}
1. Bagaimana pengaruh potensiometer dengan motorJawab :Potensiometer merupakan sebuah resistor variable yang nilai resistansinya dapat diatur dengan cara memutar tuasnya. Potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan motor yaitu saat apabila persentase nilai resistansi pada potensiometer akan semakin besar, maka hambatan yang ada pada power dan ground juga semakin besar. Dan apabila hambatan ke beban mengecil, maka banyak arus yang mengalir ke motor akan bertambah cepat, dan begitu juga yang terjadi saat keadaan sebaliknya.2. Kenapa potensiometer dihubungkan ke pin analog/ A0Jawab :Hal ini disebabkan karena potensiometer menghasilkan bentuk sinyal analog/ sinusoidal yang menyebabkan ia dihubungkan ke pin analog pada Arduino agar Arduino dapat mengubah bentuk sinyal analog tersebut ke bentuk sinyal kotak/ high low.3. Bagaimana cara mengubah gerak motor dari kondisi pertamaJawab :Arah gerak motor dapat diobah pada listing program yang awalnya low menjadi high dan high menjadi low.
File Rangkaian klik disini
Video Rangkaian klik disini
Library Arduino klik disini
Listing Program klik disini
Datasheet Arduino klik disini
Datasheet Potensiometer klik disini
Datasheet Motor DC klik disini
File HMTL klik disini
No comments:
Post a Comment