Laporan Akhir II (Percobaan 3)




1. Komponen [Kembali] 

1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. arduino dengan sebuah mikrokontroller ini mampu menciptakan suatu program yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai komponen elektronika.

2. Potensiometer
Simbol, Bentuk dan Fungsi Potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.

3. Motor DC
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.

2. Rangkaian Simulasi [Kembali] 


Kondisi :

Ganti LED dengan MOTOR DC, buatlah Motor DC bergerak searah jarum jam denagn kecepatan sebanding dengan potensiometer
3. Flowchart [Kembali] 




4. Listing Program [Kembali] 

  • MASTER

//MASTER

#include <Wire.h>

#define MASTER_ADDR 9

int analogPin = 0; int val = 0;

void setup() {

  Wire.begin();

}

void loop() {

  delay(50);

  val = map (analogRead(analogPin), 0, 1023, 0,255);

  Wire.beginTransmission(MASTER_ADDR);

  Wire.write(val);

  Wire.endTransmission();

}

  •  SLAVE

//SLAVE

#include <Wire.h>

#define SLAVE_ADDR 9

int motor = 13;

int rd;

int br;

void setup() {

  pinMode(motor, OUTPUT);

  Wire.begin(SLAVE_ADDR);

  Wire.onReceive(receiveEvent);

}

void receiveEvent(){

    rd = Wire.read();

  }

void loop() {

  delay(50);

  br = map(rd, 0, 255, 1000, 2000);

  if (br == 2000){

    delay(1);

    digitalWrite(motor, HIGH);

  }else if (br == 1000){

    delay(1);

    digitalWrite(motor, LOW);

  }

}

5. Video [Kembali] 



6. Kondisi [Kembali] 

Analisa :
1. Jelaskan pengaruh nilai potensiometer terhadap output rangkaian
Jawab :
Potensiometer berguna sebagai input dari master untuk memperbesar dan memperkecil delay/ hambatan hidup dari motor DC. Maka semakin besr hambatannya maka motor bergerak lambat, sedangkan jika semakin kecil hambatan maka motor bergerak cepat.

2. Pada komunikasi I2C, apakah memungkinkan menggunakan lebih dari 1 master dalam sistem yang sama? Jelaskan alasannya! 
Jawab :
Pada I2C tidak dapat menggunakan 1 master pada sistem yang sama karena pada slave tidak dapat menerima 2 atau lebih perintah sehingga slave tidak memberika respon dan rangkaian tidak berjalan. 

3. Bagaimana mengontrol kecepatan dan arah Motor DC pada percobaan ini? Jelaskan! 
jawab :
Untuk mengontrol kecepatan motor DC dapat digunakan dengan mengatur potensiometer, karena nilai kecepatan motor DC akan sebanding dengan nilai potensiometer. Serta untuk mengontrol arah motor dapat diatur dengan listing program pada arduino pada Pinnya yang terhubung pada motor dan ground.

7. Link Download [Kembali] 

File Rangkaian klik disini
Video Rangkaian klik disini
Listing Program klik disini
Library Arduino klik disini
Datasheet Arduino klik disini
Datasheet Potensiometer klik disini
Datasheet Motor DC klik disini
File HMTL klik disini

No comments:

Post a Comment

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH SISTEM DIGITAL 2020- 2021 OLEH: Nabila Isnaini Putri 1910953012 Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Refer...